(Ketua Polis Indonesia Bambang Hendarso Danuri perbandingan cap jari Noordin M Top - Reuters)
[KOMPAS] - Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan, pihaknya menginginkan jasad gembong teroris Noordin M Top dipulangkan ke negeri jiran itu dan dimakamkan di sana.
Pemerintah Malaysia saat ini tengah berhubungan dengan pemerintah Indonesia terkait pemulangan jasad tersebut.
Mabes Polri sendiri saat ini masih melakukan proses identifikasi terhadap jasad Noordin. Proses ini diperkirakan memakan waktu sekitar 30 jam.
Rencana pemulangan ini dibenarkan oleh Juru Bicara Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Pol Nanan Sukarna, Kamis (17/9) malam kepada
Kompas.com di Jakarta. "Iya, itu sudah dikoordinasikan lintas kepolisian dan juga pemerintah via kedutaan besar," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri RI Teuku Faizasyah, kepada
Kompas.com, kemarin malam, mengatakan, hingga kini belum ada komunikasi dengan pemerintah Malaysia terkait permintaan pemulangan tersebut.
"Kami akan tindaklanjuti setelah ada komunikasi," ujar Faizasyah. Kabar terakhir dari keluarga Noordin di Malaysia, menurut juru bicara keluarga, Badaruddin Ismail, tengah dilakukan rapat untuk menentukan siapa yang akan pergi ke Jakarta untuk membawa jasad gembong teroris itu.
Hishammuddin sendiri, sesuai yang dilansir AP, mengaku menyesal karena pemerintah Malaysia tidak memiliki kesempatan untuk mengubah cara berpikir Noordin yang radikal sebelum meninggalkan negara kelahirannya. "... Sehingga akhirnya dia berakhir seperti ini. Namun, apa yang diperbuat Noordin salah, dan kami tidak dapat memaafkannya."
[KOMPAS] — Keluarga Noordin M Top mengadakan rapat di suatu tempat di Johor Bahru untuk membahas langkah yang harus diambil setelah teroris yang paling dicari itu dinyatakan tertembak mati dalam penyerbuan di sebuah rumah di Kampung Kepuhsari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jateng.
"Keluarga Noordin akan rapat untuk menentukan siapa yang akan pergi ke Jakarta untuk membawa mayatnya. Kapan akan berangkat ke Jakarta, dan akan dikubur di mana. Semuanya itu akan dirapatkan malam ini," kata Badaruddin Ismail, juru bicara keluarga Noordin M Top, dalam wawancara melalui telepon seluler, Kamis (17/9) malam.
Badaruddin mengatakan, keluarga Noordin sudah mendapat kabar dari kepolisian Malaysia, Kementerian Luar Negeri Malaysia, dan berita-berita di TV Indonesia tentang tertembaknya Noordin di Solo, bersama beberapa orang pengikutnya.
"Pemerintah Malaysia akan membantu keluarga Noordin Mohammad Top membawa pulang jenazahnya ke negara ini untuk dikebumikan," kata Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein.
Keluarga almarhum sudah diberitahu mengenai berita itu, Kamis siang, dan kini proses tes DNA dilakukan untuk mengesahkan bahwa jenazah itu adalah benar-benar Noordin M Top.
Selain Noordin, tiga teroris lain yang ditembak mati adalah Bagus Budi Pranoto alias Urwah; Susilo alias Adib, yang menyediakan tempat persembunyian Noordin; dan Ario Sudarso alias Aji, yang diduga sebagai pakar pembuat bom, murid dr Azahari Husin, seorang teroris asal Malaysia yang ditembak mati beberapa tahun lalu.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyatakan, buronan kasus terorisme Noordin M Top tewas dalam penyergapan di Solo, Jawa Tengah, Kamis pagi. Itu berkat penyergapan yang dilakukan Satuan Detasemen Khusus 88 Polri terhadap sebuah rumah di Kampung Kepuhsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, sejak Rabu (16/9) malam hingga Kamis pagi.
Rumah yang berlokasi di dekat jalan lingkar luar Kota Solo tersebut diduga menjadi tempat persembunyian pelaku terorisme.
[
UTUSAN MALAYSIA] 18 Sept – Pengganas No. 1 Asia, Noordin Mat Top, 41, terbunuh dalam satu serbuan polis ke atas tempat persembunyian kumpulan militan Jemaah Islamiah (JI) di Solo, Jawa Tengah, pagi ini.
Noordin dilaporkan terbunuh bersama empat lagi pengganas apabila pasukan keselamatan menggempur sebuah rumah yang dipercayai menjadi tempat persembunyian Noordin dan konco-konconya, setelah membuat intipan dan mengepung kawasan itu sejak malam tadi.
Noordin yang berasal dari Malaysia, dipercayai terbunuh setelah meletupkan dirinya menyebabkan mayat hancur dan kepalanya terputus.
Sebelum itu, letupan kuat dan tembakan senjata api kedengaran apabila polis menyerbu rumah tersebut pada kira-kira pukul 6 pagi waktu tempatan selepas sembilan jam mengepung rumah itu di pinggir bandar ini, yang selama ini dijadikan kubu oleh kumpulan militan JI itu.
Ketua Polis Indonesia, Bambang Hendarso Danuri mengesahkan pengganas paling dikehendaki di Asia itu terbunuh dalam serbuan polis tersebut.
Ketika ditanya sama ada benar Noordin telah terbunuh dalam serbuan itu, Bambang Danuri berkata: “Ya, Ya, Ya, semua maklumat (tentang kematian Noordin) berada di ibu pejabat polis, ”
Terdahulu, Bambang Danuri telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bagi memaklumkan mengenai serbuan tersebut.
Bulan lalu, media tempatan yang memetik sumber polis turut melaporkan kematian Noordin selepas polis melancarkan serbuan ke atas sebuah rumah, juga di Jawa Tengah, namun selepas ujian forensik dijalankan beberapa hari kemudian ia terbukti salah.