Klik "LIKE" Untuk Terima Kemas Kini DCM di Facebook. Klik Butang "LIKE" di Bawah

Powered By | Blog Gadgets Via Blogger Widgets

Rakan DUNIACACAMARBA

Rakan DUNIACACAMARBA

Jadi Rakan TM

Follow tayadihmaysia on Twitter

BAGASI KIRIMAN POPULAR

Iklan & Tawaran

1. Mari sertai ChurpChurp, berinteraksi bersama-sama dengan taulan sambil menjanakan pendapatan, Percuma! Lanjut sila klik di sini.





Advertlet Hutang DCM RM1710

Advertlet Hutang DCM RM1710
Review http://duniacacamarba2.blogspot.com/ on alexa.com

Sponsored Ads

Cerita UG- Kerajaan Perpaduang

Agenda Unity Government (UG). Apa progresnya selepas ketiadaan TGNA?Video lain:1....

Posted by DUNIACACAMARBA on Saturday, October 17, 2015

Archives

Jumaat, 31 Julai 2009

BLOG KENDALIAN NOORDIN MAT TOP?



Inilah blog yang dikaitkan dengan Noordin Mat Top. Yang menariknya, blog yang baru beroperasi ini sudah ada 134 (jumlah kian meningkat) pengikut. Kiriman sulungnya pula menyiarkan pengakuan tentang peranan Tandzim Al Qoidah Indonesia terhadap peristiwa pengeboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton di Jakarta. Sehingga kini, kiriman tersebut sudah ada 1636 komen yang rata-ratanya mengutuk perbuatan yang tidak berperikemanusiaan itu.

Walau bagaimanapun, pihak berkuasa Indonesia menafikan bahawa kiriman pada blog itu ditulis oleh Noordin. Menurut bekas Ketua Badan Inteligen Negara, Indonesia, Hendropriyono, "Gaya bahasa dalam blog berbeda dengan gaya Noordin. Saya bisa katakan, itu bukan buatan dia." Rujuk pautan di bawah ini untuk maklumat lanjut:


[KOMPAS] 30 Juli— Orang yang mengaku Noordin M Top menulis pengakuan di blog. Dia mengaku, kelompoknya meledakkan Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton karena sering dipakai sebagai tempat berkumpulnya intelijen ekonomi Amerika Serikat dan tempat menginap pemain Manchester United.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono meyakini, blog tersebut bukan dibuat oleh Noordin. "Gaya bahasa dalam blog berbeda dengan gaya Noordin. Saya bisa katakan, itu bukan buatan dia," kata Hendro, Rabu (29/7).

Menurut dia, kelompok teroris baru mengeluarkan pernyataan terbuka ketika berada di atas angin. "Sementara itu, Noordin sekarang kan dalam posisi terjepit karena terus diburu aparat keamanan di berbagai tempat. Noordin, yang saat ini tengah berada di tempat persembunyian, kecil kemungkinan mengambil risiko membuat pernyataan di internet," katanya.

Belum diketahui tulisan di blog bertanggal 26 Juli 2009 tersebut dibuat Noordin dan kelompoknya atau perbuatan orang iseng. Mabes Polri akan melakukan penelusuran untuk menguji validitasnya.

"Yang pasti, Polri akan terus melakukan penyidikan terhadap kasus pengeboman itu dengan mendasarkan pada pembuktian ilmiah atau scientifict criminal investigation," ujar Wakadiv Humas Brigjen Sulistyo Ishak.

Adapun pengamat telematika, Roy Suryo, mengatakan, blog tersebut dimuat dalam website arrahmah.com yang pernah merilis foto-foto tiga terpidana mati kasus Bom Bali I (Imam Samudera, Ali Ghufron, dan Amrozi) setelah menjalani eksekusi. Oleh karena itu, pengelola situs itu diduga punya hubungan dekat dengan kelompok Jemaah Islamiyah (JI).

"Menurut saya, blog berisi pernyataan itu jadi menarik perhatian karena dimuat di website arrahmah.com. Oleh karena itu, perlu diteliti lebih dalam lagi karena secara teknologi, bisa dilacak," katanya..."

Kurang faham bahasa Indonesia? Sila rujuk berita yang dipautkan dalam bahasa Inggeris di bawah ini:


[ANN] 30 July - "Indonesian police are investigating a message posted on two radical Muslim websites, supposedly by wanted terrorist leader Noordin Top, who said his group was behind the recent suicide bombings at two Jakarta hotels.
'It is retribution for all the acts by the United States and its lackeys against Muslims and Muslim holy warriors,' said the statement written in Arabic and Bahasa Indonesia.
It was signed off by Noordin Top, with the title of "emir of Tandzim Al Qaeda Indonesia", a breakaway faction of the Jemaah Islamiah (JI) militant group.
Nine people, including two suicide bombers, died in the July 17 attacks on the JW Marriott and Ritz-Carlton hotels.
Deputy police spokesman Sulistyo Ishak told The Straits Times: "We are investigating the statement and the two websites."
The message said that a meeting hosted by American businessman James Castle at the Marriott was targeted specifically because its participants represented companies that exploited Indonesia's resources, the profits of which go towards helping 'infidel American soldiers' fight Muslims.
The Ritz-Carlton bombing, it added, was intended as a reminder to Indonesians not to idolise the Manchester United footballers, which it described as crusaders unfit for the respect of Muslims.
The team was to have stayed at the hotel for its friendly match with Indonesia, but cancelled the trip after the bombings.
The two websites, arrahmah.com and CyberSabili.com, are well-known militant sites.
arrahmah.com was set up about two years ago by Muhammad Jibril Abdul Rahman, 30, the son of radical cleric Abu Jibril, a former JI leader. CyberSabili is the website of the hardline Muslim magazine Sabili, which is published in Jakarta..."


[NST] 30 July - "AN INTERNET blog purportedly speaking on behalf of a group calling itself 'Al-Qaeda Organisation Indonesia' has claimed responsibility for the July 17 Jakarta hotel bombings.
The entry was posted on the Google site blogspot.com on Sunday but was only discovered on Wednesday and reported in the Indonesian media.
The message in Indonesian and Arabic was signed by 'Abu Muawwidz Nur Din bin Muhammad Top' and praises two 'holy warrior brothers' who blew themselves up at the JW Marriott and Ritz-Carlton hotels in central Jakarta.
The statement said the attacks were a 'martyrdom operation for jihad' intended as 'retribution for the deeds of America and its agents against our Muslim brothers and holy warriors in all corners of the world'. It described the victims of the attack as 'henchmen of America' and 'thieves and robbers of things of value to the Muslims of this country'.
Two suicide bombers killed seven people including six foreigners in the coordinated blasts at the adjacent luxury hotels. Police have said the attacks bear the hallmarks of Malaysian Islamist Noordin Mohammed Top, who heads a violent splinter faction of the radical regional network Jemaah Islamiyah (JI).
Noordin is suspected of masterminding suicide bombings in Indonesia in 2003, 2004 and 2005 which killed a total of 42 people and injured scores more.
Indonesian police spokesman Sulistyo Ishak said investigators were still examining if the claim of responsibility was genuine or a hoax..."

BERSEDIAKAH PAKATAN RAKYAT MENGHADAPI PILIHAN RAYA SEKALI LAGI

Terkini diberitakan bahawa Ahli Dewan Undangan Negeri Pakatan Rakyat (PAS) bagi DUN Permatang Pasir, Pulau Pinang, Dato' Hj. Mohd. Hamdan Abd.Rahman telah kembali ke rahmatullah di IJN KL pagi ini.

Allahyarham telah memenangi DUN Permatang Pasir pada pilihanraya 2004 dan 2008. Di dalam PRU 2004, Allahyarham dari PAS mengalahkan Md.Isa Ramli dari BN dengan majoriti 679 undi dan pada PRU 2008, Allahyarham Datuk Hamdan mengalahkan calon BN, Ahmad Sahar Suhaib dengan majoriti 5,433 undi.

Menurut amalan biasa dan mengikut Akta SPR pilihan raya akan diadakan dalam tempoh 60 hari apabila berlaku kekosongan di mana-mana kerusi DUN atau Parlimen.

Berdasarkan keputusan pilihan raya umum yang lalu UMNO BN memperoleh 5 571 undi berbanding PAS PR yang memperoleh 11 004 undi.

Persoalannya, mampukah Pakatan Rakyat menghadapi satu lagi pilihan raya kecil selepas hanya menang tipis di Manek Urai baru-baru ini? Apakah yang akan dikorbankan oleh BN untuk memenangi undi rakyat di Permatang Pasir? Mampukah isu Kampung Pala memberikan kesan di Permatang Pasir? Bagaimana pula pergolakan dalaman PAS memberikan kesan dalam pilihan raya kali ini?

Justeru, sambil memikirkan persoalan-persoalan tersebut, marilah kita mendoakan kesejahteraan Allahyarham, semoga beliau ditempatkan dalam kalangan orang beriman.

Al-fatihah....

JUDI PADA ZAMAN ISLAM GLOKAL!

(Sumber foto)

[BUSSINESSTIMES]30 July - "LAST week, Malaysian number forecast operator Multi-Purpose Holdings told the stock exchange that its subsidiary Magnum Corporation had received government approval for a new four-digit (4-D) game that would incorporate a jackpot element. This follows Kuala Lumpur's decision last October to award all three Malaysian 4D gaming companies - Berjaya Sports Toto, Magnum and Tanjong plc - 10 more special draws a year. Each draw typically adds about RM20 million (S$8.2 million) to total sales.

Such decisions demonstrate Prime Minister Najib Razak's unusual pragmatism. He doubles as finance minister and thus oversees the gaming sector and such decisions leave Mr Najib vulnerable to attack from the opposition Islamic party which could easily accuse the government of being unIslamic. Even so, the decision to allow more draws is rooted in sound economics. For one thing, it will further reduce the share of the illegal gambling market. No one really knows how large the market is. Even the gaming companies think it could be anywhere from one to 15 times the legal market which, in 2008, was valued at around RM8 billion. That is why Kuala Lumpur has always resisted raising gaming taxes. It would only result in illegal gambling stealing market share from their registered, and taxpaying, rivals. So allowing a jackpot element in forecast draws frustrates the underground industry, for their operators cannot match those kinds of payouts. It is in the government's interest to reduce illegal gambling for the simple reason that it will derive more revenue as a result. Last year, gaming companies, excluding casino operator Genting, paid the government over RM1.5 billion in taxes."

Hukum Judi:
Tidak perlu merujuk kepada pak mufti atau menteri yang menjaga hal ehwal halal & haram kerana anda boleh merujuk terus di bawah ini:

"Di dalam Al-Qur‘an al-maisir (judi) disebutkan sebanyak tiga kali, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman yang tafsirnya :Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) mengenai arak dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya ada dosa besar dan ada pula beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya”. Dan mereka bertanya pula kepadamu: “Apakah yang mereka akan belanjakan (dermakan)?” Katakanlah: “(Dermakanlah apa-apa) yang berlebih daripada keperluan (kamu)”. Demikianlah Allah menerangkan kepada kamu ayat-ayatNya (keterangan-keterangan hukumNya) supaya kamu berfikir”.(Surah Al-Baqarah: 219)

FirmanNya lagi: Tafsirnya: Wahai orang-orang yang beriman! Bahawa sesungguhnya arak dan judi, dan pemujaan berhala, dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah, adalah (semuanya) kotor (keji) daripada perbuatan syaitan. Oleh itu hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya”.(Surah Al-Ma’idah: 90)
Dan firmanNya yang lain: Tafsirnya: “Sesungguhnya syaitan itu hanyalah bermaksud mahu menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan sebab arak dan judi, dan mahu memalingkan kamu daripada mengingati Allah dan daripada mengerjakan sembahyang. Oleh itu, mahukah kamu berhenti (daripada melakukan perkara-perkara yang keji dan kotor itu atau kamu masih berdegil?”.(Surah Al-Ma’idah: 91)"- Sumber di sini.


, ,

Khamis, 30 Julai 2009

SAYA KRISTIAN, SAYA JUGA MUSLIM- Redding

Photo: Muslim Priest Ann Holmes Redding
(Ann Holmes Redding)

Inilah bahana fahaman antara kepercayaan yang diamalkan dalam kehidupan. Fahaman "interfaith" ini sangat berbahaya kerana mencampuradukkan beberapa fahaman agama menjadi suatu pegangan hidup. Misalnya, Ann Holmes Redding seperti yang dilaporkan di bawah ini mengamalkan kehidupan sebagai seorang Kristian dan pada masa yang sama mengaku mengamalkan ibadat sebagai seorang Muslim.

Menurut artikel di bawah, "Redding mengatakan bahawa dia kini seorang Kristian dan Muslim. Dia bersembahyang setiap hari di gereja, dan pada masa yang sama dia juga bersembahyang lima waktu sehari menyembah Allah".

Bayangkan jika fahaman sebegini diamalkan oleh umat Islam di negara ini yang jahil tentang konsep keesaan Tuhan dan menganggap konsep antara kepercayaan ini sebagai suatu konsep agama yang baru. Walau bagaimanapun konsep keagamaan seperti ini bukanlah suatu yang baru di luar negara kerana perkara sebegini telah pun diamalkan oleh segelintir umat Islam di serata dunia. Misalnya, paparan klip video Shah Rukh Khan dan Salman Khan yang bersembahyang/mengikuti upacara keagamaan di kuil dan pada masa yang sama mengaku sebagai Muslim.

[ABC] - Ann Holmes Redding was a prominent priest in the Episcopal Church for 25 years -- until a radical test of faith shook her beliefs to the core.
A month after her mother passed away in 2006, Redding went to her mother's apartment to pack up her belongings. Distressed and emotional, she began practicing an Islamic meditation technique that she'd learned in an interfaith class.
"The church where I was working invited in a speaker on Islam," she said.
"This particular class, the teacher introduced an Islamic prayer practice that I began that night when I went home, because it called to me as something that would be helpful in my spiritual practice."
And that's when it happened.
"I knew that Islam, the word itself, means surrender, self-surrender to God. So I surrendered to God and became a Muslim," she said.
"It came with such clarity and such power that I could understand it as nothing else but an invitation from God."
Redding says she is now both a Christian and a Muslim. She prays daily and in church, but she also prays five times a day to Allah.
"I pray as a Christian every day," she said.
"I'm one person and I actually am Christian and Muslim wherever I'm praying, whenever I'm praying."
"Jesus was the one who led me into Islam," she said.
But she no longer believes that Jesus is the only path to heaven.
"When Christians use the language that Jesus is the only begotten son of God, I would argue that they are not using that language literally," she said.
"It's figurative language; it's metaphorical language."
"I believe God's salvation is bigger than Jesus."

Berkaitan:




* Jurublog: Anda berminat dengan artikel ini? Ambillah, tampallah, namun berilah kredit kepada blog ini. Terima kasih.

BAGAI ANJING DENGAN BAYANG-BAYANG!

Teringat peribahasa "bagai anjing dengan bayang-bayang". Peribahasa ini memerihalkan seekor anjing yang sedang menggonggong seketul tulang. Namun, kerana tamakkan seketul lagi tulang yang digonggong oleh seekor anjing yang dilihatnya di atas permukaan air, maka dilepaskanlah tulang yang berada di mulutnya. Walhal bayang-bayang anjing dan tulang tersebut adalah bayang-bayang dirinya sendiri. Sebagai akibat sikapnya itu, tulang yang ada padanya tenggelam ke dasar sungai, tulang yang mahu direbutnya pula hanyalah bayangan semata-mata. Akhirnya, anjing itu kehilangan segala-galanya.

Antara peribahasa lain yang sesuai dengan maksud peribahasa tadi termasuklah "mendengar guruh di langit, air di tempayan dicurahkan". Maksudnya, baru mendengar guruh, air yang disimpan dibuang kerana mahu menadah air baru. Sedangkan guruh di langit belum tentu menandakan hujan akan turun. Hal ini selalu kita perhatikan berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Kadang-kadang guruh di langit berdentum-dentam, namun tunggu punya tunggu hujan tidak juga turun.

Sesuaikah peribahasa-peribahasa tadi dengan situasi yang diberitakan?


[THE STAR] 28 July - More than 100 Malaysian British Overseas Citizens (BOCs) staged a peace march yesterday as part of their campaign to lobby for British citizenship.

Most of them are from Penang and Malacca who had renounced their Malaysian citizenship but now find themselves stateless as they are not entitled to British nationality.

They are part of over 500 BOCs in Britain who are in a quandary after being misled into giving up their Malaysian passports as a route towards acquiring British citizenship.

Holding placards and banners declaring “Where is our home?” and “We are victims of limbo,” they marched from Westminster Abbey to the Home Office nearby at about 1pm, attracting attention from the lunch-time crowd.

A six-member delegation later presented a letter to Immigration Minister Phil Woolas’ private secretary Oliver Ferrari, seeking a meeting with the minister to look into the plight of the Malaysian BOCs.

Among those in the group were two BOCs identified only as Tracy and Edward, London Chinese Information and Advice Centre’s Malaysian chairman councillor Edmond Yeo, London Citizens’ co-ordinator Jessica Jones, Brentwood vicar-general Father John Armitage and St Bonaventure School’s head student Senyo Aidm.

“The BOCs have been poorly advised, causing them to live in destitution, fear and exploitation,” said Yeo, who was among the community leaders who turned up to give their support."

These former Malaysians acquired BOC status by virtue of being born in Penang and Malacca before 1983 following an amendment to the British Nationality Act, which created a residual BOC category.

Newlywed Lim, who is one of those affected, said he felt sad that he could not go for his honeymoon in Paris despite being married nine months ago.

“We’ve saved money for the trip but it’s still a dream as I am stranded in Britain,” said the 33-year-old Penangite.

Lim is facing an even worse predicament, as his BOC passport, along with his Malaysian driving licence and cut-up Malaysian passport, were seized by the Home Office two years ago.

He was then detained for overstaying, spending 18 days in four detention centres, including sleeping in Heathrow Airport.

It’s been a living nightmare. I don’t know whether I’ll be arrested or thrown into a detention centre on my next visit,” said Lim, who gave up his Malaysian citizenship in 2006 to apply for Indefinite Leave to Remain status in Britain.

,

Rabu, 29 Julai 2009

JIKA ANDA AH LONG, APA RESPONS ANDA?

(Foto: The Star)

* Inikah antara langkah berkesan yang dilaksanakan oleh pihak polis dalam menangani gejala "ah long"?


* Inikah antara jalan penyelesaian yang dapat dilakukan oleh pasukan polis yang dikatakan antara yang terbaik di dunia?

* Bukankah lebih baik kerja-kerja menurunkan poster itu diserahkan kepada pihak Majlis Bandaran atau kontraktor yang diberi tender membersih kawasan persekitaran.

* Jika beginilah langkah yang diambil, maka tidak hairan jenayah ini semakin berleluasa
[BERNAMA] 28 Julai - Bagi membendung gejala Ah Long daripada terus menular dalam masyarakat, Polis Kajang telah melancarkan operasi menurunkan poster yang ditampal golongan itu di sekitar Hulu Langat sejak 22 Julai lepas.

Ketua Polis Daerah Kajang ACP Shakaruddin Che Mood berkata dalam enam hari dari mulanya operasi itu sebanyak 3,259 poster Ah Long telah diturunkan.

Dalam operasi yang akan berakhir 5 Ogos depan semua ketua balai polis di daerah itu diarah menurunkan poster berkenaan.

"Ada sesetengah kumpulan Ah long ini tidak berputus asa dengan menampal semula poster mereka walaupun poster itu telah ditanggalkan polis.

"Tindakan berterusan ini akan kami tangani dan kami akan terus menanggalkan poster apabila mereka menampalkan poster itu
," katanya kepada pemberita di sini Selasa.

Shakaruddin berkata beliau telah membuat panggilan kepada 50 nombor telefon Ah Long yang dipaparkan dalam poster pinjaman haram mereka tetapi belum berpeluang bersemuka dengan mereka.

"Saya pernah menyamar dan membuat panggilan untuk meminjam wang daripada Ah Long tetapi terpaksa pula menunggu lama kerana terlalu banyak alasan yang diberi sebelum pinjaman dapat dibuat," jelas beliau.

Sementara itu, dalam operasi mencegah perjudian yang dijalankan sejak awal tahun ini, polis setakat hari ini telah menahan seramai 66 orang termasuk dua wanita yang berumur antara 25 dan 35 tahun serta merampas 896 mesin judi berkomputer bernilai RM200,000.

Dalam bulan ini sahaja, polis Kajang berjaya merampas 265 mesin judi dan menangkap 17 lelaki yang bekerja sebagai operator mesin judi, kata Shakaruddin.

,

UTUSAN MALAYSIA MOHON MAAF KEPADA MB KELANTAN

(Maaf mutu imej kurang "cantik". Diimbas secara tergesa-gesa. Jika tidak silap, pernyataan maaf ini tidak disiarkan dalam versi Utusan Online.
Sesuatu yang jarang-jarang berlaku. Klik untuk besarkan imej
.)

,

[KEMAS KINI] WAJARKAH DUIT RAKYAT "MELAYANG" DEMI IMEJ & MENYEKAT PENGARUH ANWAR?

Secara ringkasnya, laporan di bawah ini menyatakan bahawa Kerajaan Malaysia masih lagi meneruskan tradisi membelanjakan jumlah wang yang besar untuk mendapatkan publisiti yang positif daripada pihak luar. Laporan itu turut menyatakan bahawa langkah yang diambil oleh pentadbiran PM itu tidak disenangi oleh sesetengah pegawai kanan kerajaan kerana hal itu memerlukan perbelanjaan yang besar.

Beberapa syarikat perhubungan awam antarabangsa dan hubungan media, termasuklah syarikat Apco Worldwide dipercayai bakal menerima lebih kurang RM20 juta atas kerja-kerja berkaitan dengan kerajaan. Walaupun kontrak berkaitan dengan hal itu masih belum ditandatangani, namun pihak kerajaan dipercayai cenderung untuk menggunakan khidmat syarikat tersebut.

Berdasarkan laporan di bawah ini, perkhidmatan syarikat Apco Worldwide dikatakan telah dibawa/diperkenalkan oleh Omar Mustapha, iaitu salah seorang pembantu PM yang baru-baru ini terlibat dalam kontroversi berkaitan dengan cadangan pelantikannya sebagai Lembaga Pengarah Petronas.

Antara fungsi syarikat perhubungan awam seperti Apco Worldwide seperti yang dilaporkan di bawah termasuklah mendapatkan slot berita berkaitan dengan PM dan kerajaan Malaysia dalam CNBC dan CNN, dan melakukan kerja-kerja melobi terutamanya di AS. Laporan itu turut menyatakan bahawa Apco dan beberapa pakar perhubungan awam dari Amerika Syarikat telah membantu merangka strategi 100 hari PM termasuklah mesej 1Malaysia dan beberapa platform penting pentadbirannya.

Selain itu, pentadbiran PM juga dipercayai sedang berusaha keras memastikan lawatan rasmi Presiden Obama ke Malaysia menjadi realiti kerana lawatan tersebut akan melonjakkan imej PM di peringkat antarabangsa dan pada masa yang sama menyekat pengaruh Anwar Ibrahim di Washington.

Itulah perkara pokok yang dilaporkan dalam artikel di bawah ini. Persoalan yang cuba ditimbulkan di sini, wajarkah duit rakyat yang bernilai puluhan juta ringgit itu dihabiskan demi membeli imej dan menyekat pengaruh orang tertentu? Jika pemimpin di negara ini mempunyai karisma dan keupayaan, perlukah lagi semua publisiti sintetik ini? Bukankah lebih murni, lebih tepat dengan slogan "rakyat didahulukan, prestasi diutamakan" jika duit sebanyak itu digunakan untuk membina rumah rakyat miskin yang bersepah di ceruk-ceruk kampung.

(Terjemahan "segera", sila rujuk artikel asal di bawah ini.)


[THE MALAYSIAN INSIDER] July 28 — The Malaysian government is continuing a Barisan Nasional (BN) tradition of spending big bucks to get positive publicity for the administration overseas.

The Malaysian Insider understands, however, that some senior government officials are not pleased that the Najib administration is considering spending large amounts to buy good publicity.

A number of companies, including renowned international public affairs and media relations company Apco Worldwide, are pitching for a new round of government-related work believed to be worth some RM20 million.

The contract has not been signed yet but the administration is understood to be leaning towards giving Apco Worldwide a big pay day.

It is understood that the services of Apco Worldwide was brought in by Omar Mustapha, the close aide of the PM who was recently embroiled in controversy over his proposed appointment onto the board of national oil company Petronas.

Typically the scope of work for companies like Apco Worldwide will involve getting Prime Minister Datuk Seri Najib Razak and Malaysia onto slots on major news channels such as CNBC and CNN.

Bylined articles in foreign newspapers such as the one which Najib wrote for the Wall Street Journal when he took office are also targeted.

There will also be a lobbying element, especially in the United States which has traditionally been sympathetic to Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Najib’s recent telephone conversation with President Barack Obama was a major coup for the foreign experts already working in the PM’s office.

It is understood that the Najib administration is also working hard to secure an official visit from the US president to Malaysia, as this would boost the PM’s international image and undermine Anwar’s influence in Washington.

Apco Worldwide is understood to have had an official based in Najib’s office since the early days of the administration.

Apco and other public relations specialists from the United States have also been helping Najib craft his 100 days strategy.

This includes his 1 Malaysia message and other key platforms of his administration.
While the results so far of the foreign public relations firms have been mixed, some senior government officials are understood to be unhappy with their further involvement, especially if it comes with an escalation in costs.
But supporters of these foreign public relations teams point out that they also work to neutralise the opposition’s impact outside Malaysia by reaching out to opinion makers in countries deemed important to Malaysia.

Najib is not the first prime minister, however, to have used expensive foreign help to boost his image and that of his administration.

Tun Abdullah Badawi also used a foreign-based public relations firm to help project a positive image of himself as a progressive Muslim leader, and Malaysia as a modern Muslim nation.

The Tun Dr Mahathir Mohamad administration had used disgraced lobbyist Jack Abramoff.








,

SEPERTI YANG DIJANGKA...

SAYA SUDAH MENJANGKAKAN RESPONS SEPERTI DI BAWAH INI DALAM KIRIMAN SEMALAM. JADI, NILAI & NIKMATILAH RESPONS-RESPONS TERSEBUT:

[BERNAMA] 28 Julai - Beberapa pemimpin Umno amat kesal dengan kenyataan "pergi jahanamlah Umno" oleh Mursyidul Am Pas Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat kerana ia datang daripada seorang pemimpin politik bertaraf ulama dan seorang tuan guru.

Yang lebih mereka kesalkan dan sedih ialah penolakan bulat-bulat Nik Abdul Aziz kepada usaha untuk berbaik-baik dengan Umno yang bagi mereka menunjukkan kesombongan dan sifat keterlaluan Menteri Besar Kelantan itu.

Oleh itu, mereka mahu Umno agar tidak beria-ia untuk bekerjasama dengan Pas kerana beranggapan bahawa semua ucapan Nik Abdul Aziz berhubung soal hendak berbaik-baik dengan kerajaan pusat hanyalah satu lakonan semata-mata.

Timbalan Pengerusi Badan Perhubungan Umno Kelantan Datuk Dr Awang Adek Hussin berkata Nik Abdul Aziz tidak sepatutnya mengeluarkan kenyataan "Pergi Jahanamlah Umno" kerana beliau merupakan seorang yang dianggap bertaraf ulama.

"Saya sebagai orang biasapun tidak sanggup mengeluarkan kata-kata itu, apatah lagi beliau seorang pemimpin tinggi parti politik yang disebut-sebut sebagai ulama," katanya kepada pemberita di Kota Baharu hari ini.

Awang Adek yang juga Timbalan Menteri Kewangan berkata walaupun dikeji, bagi pihak Umno, beliau sedia untuk berbaik-baik dengan Pas.

"Bagi pihak parti, kita (Umno) dari awal hingga akhir sentiasa bersedia kalau nak berbaik-baik, nak berbincang. Tapi kalau sebelah sana bukan saja tak bersedia, bukan saja mempermain dan mempersendakan kita, sekali boleh, sekali tak boleh...payahlah kita (hendak beri kerjasama).

"Kita orang Melayu dan beragama Islam, bermaruah, berbudaya, perlu membuat contoh yang elok," kata Awang Adek.

Di KUALA LUMPUR, Ketua Umno Bahagian Cheras Datuk Wira Syed Ali Alhabshee pula mengingatkan parti itu agar jangan beria-ia dengan cadangan mengenai kerjasama kerajaan pusat dan kerajaan negeri Kelantan.

"Kita sambut baik cadangan itu jika atas nama persaudaraan Islam, tetapi lakonan politik Nik Abdul Aziz sebelum ini menyebabkan kita perlu berhati-hati. Kita perlu berwaspada dengan kenyataan Nik Abdul Aziz kerana beliau merupakan pemain politik yang licik," katanya.

Setiausaha Agung Badan Bertindak Perpaduan Melayu, Hasan Hamzah, berkata sebagai seorang yang dihormati dan diberi kepercayaan oleh masyarakat Melayu, Nik Abdul Aziz sepatutnya tidak boleh mengucapkan perkataan yang bersifat keterlaluan.

"Nik Abdul Aziz bukan tuan guru yang tulen. Kalau beliau boleh keluarkan perkataan 'Pergi Jahanamlah Umno', kita juga boleh kata 'Pergi Jahanamlah Pas'," katanya.

Ketua Puteri Umno Datuk Rosnah Abdul Rashid Shirlin berharap Umno tidak terlalu teruja dengan bentuk kerjasama yang dikemukakan oleh pemimpin Pas malah mereka perlu berhati-hati kerana Pas mempunyai agenda yang tersembunyi."


Berkaitan:
* Hujah 'pergi jahanamlah Umno' wajar - Nik Aziz

Selasa, 28 Julai 2009

DUA KEMATIAN, DUA IMPAK

DUA KEMATIAN AKIBAT "TERJATUH" DI DUA BANGUNAN. YANG BERBEZA: SEORANG TERLIBAT DALAM POLITIK, SEORANG PELAJAR UNIVERSITI, SEORANG JATUH DARI TINGKAT 14 SPRM, SEORANG LAGI JATUH DARI TINGKAT 16 APARTMEN, SEORANG DIKATAKAN MEMBUNUH DIRI, SEORANG LAGI MASIH MENJADI "MISTERI", SEORANG "KEPALA MELETUP", SEORANG LAGI ...

"Kepala meletup jatuh tingkat 16
[HARIAN METRO] 28 Julai - “Saya dengar macam bunyi letupan sebelum melihat satu tubuh manusia di atas lantai bangunan,” kata Hamzah Sharif, 45, menceritakan kejadian seorang pelajar lelaki Universiti Malaya (UM) yang dipercayai terjatuh dari tingkat 16, Apartmen Vista Angkasa, Kampung Kerinchi di sini, pagi semalam.

Dalam kejadian kira-kira jam 11.30 pagi itu, mangsa, Tan Kian Chong, 22, ditemui dalam keadaan tertiarap dengan keadaan kepalanya berkecai dan kesan darah dilihat
terpercik hingga ke tingkat dua bangunan apartmen
berkenaan.

Menurutnya, pada awalnya dia menyangka yang terjatuh itu adalah pekerja di bawah jagaannya yang ketika itu sedang menjalankan kerja mencuci bangunan.

“Menggigil saya melihat mayat mangsa dan sebelum saya memberitahu rakan lain agar menghubungi polis,” katanya...."

TIADA NIAT UNTUK MEMPERSENDA SOAL KEMATIAN & KETENTUAN TUHAN. SEKADAR MEMBUAT PERBANDINGAN UNTUK DIFIKIRKAN BERSAMA.
RIP Tan Kian Chong
RIP Teoh Beng Hock

,

SURUHANJAYA @ SARKAS DIRAJA?

[PEGUAMPAS] "Apabila ditanya oleh wartawan adakah beliau didesak untuk mengadakan Suruhanjaya Di Raja (SR) di dalam kes kematian Teoh Beng Hock, Najib menafikan hal tersebut. Beliau mengatakan bahawa sebab mengapa beliau bersetuju mengadakan SR adalah kerana ingin mencari kebenaran.

Betulkah Najib berminat ingin mencari kebenaran? Apabila beliau dan Kabinet beliau bersetuju menubuhkan SR nampak pada zahirnya beliau seolah-oleh serius ingin mencari kebenaran. Namun apabila skop SR hanya dihadkan untuk menyiasat teknik penyiasatan yang digunapakai oleh Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) jelaslah Najib bukan berminat mencari kebenaran. Apa yang jelas Najib ingin mengkebumikan kebenaran!

Najib melalui Ghani Patail (Ya, beliau adalah Peguam Negara) terdesak mencari dalil dan alasan bagi menjustifikasikan tindakan beliau yang menghadkan terma rujukan SR hanya kepada menyiasat cara atau kaedah penyiasatan yang digunakan oleh SPRM.

Najib menyatakan bahawa beliau terikat dengan undang-undang. Beliau telah dinasihati oleh Ghani Patail bahawa sebab kematian Teoh Beng Hock perlu ditentukan oleh satu inkues di bawah seksyen 339 (1) Kanun Prosedur Jenayah (KPJ) . Di bawah seksyen 339 (1) KPJ , Peguam Negara mempunyai kuasa untuk mengarahkan Majistret untuk mengadakan siasatan di atas kematian seseorang.

Ghani berhujah bahawa KPJ adalah undang-undang khusus yang mempunyai peruntukkan mengenai satu siasatan bagi kes-kes kematian . Oleh itu , hujah Ghani, inkues adalah mandatori bagi menentukan sebab-sebab kematian Teoh Beng Hock dan bukannya SR yang menjalankan tugas atau peranan tersebut. Ghani menambah jika SR juga menjalankan tugas menyiasat sebab kematian mendiang Teoh maka SR akan menjalankan tugas yang bertindih dengan tugas Mahkamah .

Ghani juga berhujah bahawa orang awam tidak patut keliru peranan SR yang ditubuhkan oleh Kerajaan dengan inkues yang diwujudkan di bawah KPJ . Beliau berhujah bahawa seksyen 2 Akta Suruhanjaya Siasatan 1950 (Commissions of Enquiry Act 1950) secara jelas merujuk kepada penyiasatan berkenaan tindakan dan pengurusan kakitangan awam (lihat seksyen 2 (1) (a)) dan Jabatan Kerajaan (2 (1) (b) .

Oleh itu Ghani menambah peranan SR tidak boleh diluaskan bagi menyiasat kes kematian kes Teoh Beng Hock kerana siasatan oleh pihak Majistret adalah lebih betul dan disokong oleh undang-undang .

Ghani berkata adalah tepat peranan SR hanya dihadkan kepada menyiasat teknik penyiasatan yang digunapakai oleh SPRM.

Komen saya terhadap kenyataan Ghani di atas : Wahai Peguam Negara, janganlah berbohong kepada rakyat !!

Pertamanya mari kita lihat hujah beliau bahawa inkues adalah mandatori (wajib) bagi menyiasat kes-kes kematian seperti kes Teoh Beng Hock. Baiklah jika kita menerima hujah tersebut kita berhak bertanya mengapakah sehingga kini beliau sebagai Peguam Negara tidak melaksanakan tugas dan peranannya di bawah seksyen 339 (1) KPJ bagi mengarahkan satu inkues diadakan bagi menyiasat kes A.Kugan yang mati di dalam tahanan polis iaitu di Balai Polis Taipan, Subang Jaya pada 20 Disember 2008. Mengapakah tiada inkues dibuat di dalam kes Memali ?

Kes A.Kugan menimbulkan dua pertanyaaan yang sehingga kini masih gagal dijawab oleh Kerajaan. Pertamanya sebab –sebab kematian beliau di dalam tahanan polis. Kenapakah, mengguna pakai hujah Ghani, inkues tidak dibuat bagi menyiasat hal tersebut. Keduanya kes A.Kugan juga menimbulkan isu teknik penyiasatan pihak polis . Mengapakah Ghani sebagai Penasihat Undang-undang Kerajaan tidak menasihati ditubuhkan SR bagi menyiasat teknik penyiasatan yang digunapakai oleh pihak polis.

Ghani berhujah SR tidak boleh ditugaskan untuk menyiasat sebab-sebab kematian Teoh kerana di bawah seksyen 2 Akta Suruhanjaya Siasatan 1950 (Commissions of Enquiry Act 1950) penyiasatan SR hanya dihadkan berkenaan tindakan dan pengurusan kakitangan awam dan jabatan Kerajaan sahaja

Di sini jelas Ghani berbohong dan sengaja tidak membaca seksyen 2 secara keseluruhan. Atas sebab yang hanya Ghani tahu, Ghani hanya membaca seksyen 2 (1) (a) dan (b) Akta Suruhanjaya Siasatan 1950 dan dengan sengaja meninggalkan seksyen 2 (1) (d) Akta yang sama.

Seksyen 2 (1) (a) menyatakan bahawa Yang DiPertuan Agung boleh mengarahkan penubuhan SR bagi menyiasat tindakan pegawai-pegawai Persekutuan dan seksyen (2 (1) (b) pula bagi menyiasat tindakan dan pengurusan jabatan Kerajaan yang menjalankan tugas-tugas awam

Apakah pula yang dikatakan oleh seksyen 2 (1) (d) Akta tersebut? Seksyen tersebut menyatakan bahawa Yang DiPertuan Agung boleh mengarahkan penubuhan SR bagi menyiasat perkara-perkara lain (any other matter) yang menurut perkiraan Yang DiPertuan Agung perkara-perkara itu untuk kemaslahatan awam (public welfare).

Jelas seksyen 2 (1) (d) memberi suatu kuasa yang amat luas kepada SR yang mana kuasa tersebut adalah merangkumi bagi tujuan kemasalatan awam menyiasat sebab-sebab kematian Teoh Beng Hock. Di negara lain seperti Australia yang mana Malaysia juga meniru Akta tersebut dari negara tersebut, adalah menjadi perkara biasa siasatan dilakukan oleh SR bagi menyiasat sebab-sebab kematian seseorang khususnya kematian misteri .

Mengenai hujah Ghani jika SR diberikan tugas menyiasat kematian Teoh akan berlaku pertindihan tugas , jawapan kita pada hujah mengarut tersebut adalah begini : Jika Ghani atau Najib tidak mahu pertindihan tugas cukuplah diberi kuasa SR untuk menyiasat kedua-dua perkara iaitu teknik siasatan SPRM dan sebab-sebab kematian Teoh. Tidak perlu inkues kerana ia akan bertindih tugas dengan SR dan membazir wang rakyat!!

Mengapa rakyat mahukan SR bagi menyiasat kematian Teoh ? Jawapannya kuasa SR adalah lebih luas dari kuasa seorang Majistret di dalam siasatan inkues. SR sebagai contoh boleh memanggil mana-mana orang dan juga boleh menerima apa-apa keterangan termasuk keterangan yang sekiranya dikemukakan di Mahkamah akan ditolak (lihat seksyen 8 (f) Akta tersebut).

SR yang ditubuhkan sekadar menyiasat teknik penyiasatan SPRM adalah SR yang ditubuhkan untuk tujuan hiburan semata-mata . Adakah Najib inginkan Suruhanjaya DiRaja atau Sarkas DiRaja?" - Hanipa Maidin

, , ,

GO TO HELL!


Pertama kali atau mungkin kali kedua saya memaut berita dari Utusan dan berita kali ini pula begitu bermakna, bukan kepada saya tetapi kepada UMNO. Agak terkejut berita ini disiarkan di Utusan kerana kandungannya sedikit banyak mencemarkan imej Kerajaan Pusat yang sering menganaktirikan kerajaan negeri yang dikuasai oleh Pakatan Rakyat.

Saya juga terkejut dengan tajuk yang diberikan, iaitu "Pergi Jahanamlah UMNO" atau dalam bahasa Inggerisnya "Go to Hell UMNO". Dari satu sudut frasa ini agak keras, namun dari satu sudut menggambarkan rasa kekecewaan/kemarahan TG Nik Aziz terhadap apa-apa yang telah berlaku. Frasa ini juga sudah tentu akan dijadikan agenda untuk memburuk-burukkan TG Nik Aziz, terutama kerana statusnya sebagai ulama dan pemimpin utama PAS, namun saya pasti beliau mempunyai alasan dan hujah untuk berbuat demikian terutama apabila kenyataannya untuk berbaik dengan Kerajaan Pusat telah diputar belit untuk kepentingan politik UMNO.

Bagi saya, inilah ketegasan TG terhadap UMNO yang telah sekian lama menzalimi kerajaan negeri yang dikepalainya selama lebih 18 tahun di Kelantan. Inilah suara protes yang selama ini menjadi mangsa ketidakadilan Kerajaan Pusat. Saya tidak mahu menulis panjang tentang ketidakadilan itu, kerana sesiapa yang terbuka benak hatinya akan mengetahui tentang hal itu. Terpulang kepada anda untuk menilainya. Namun, yang pasti inilah modal/cerita yang akan diperkatakan dalam beberapa hari yang mendatang. Inilah juga modal yang membuatkan suara insan-insan yang boleh dipersoal tahap moraliti dan etikanya bergema untuk berbicara tentang moraliti, etika, dan hukum!


[UTUSAN] 27 Julai - ''Salam ini bukan di antara UMNO dengan Pas, tetapi antara kerajaan Kelantan dan Pusat, tak timbul masalah UMNO ini, pergi jahanamlah UMNO.''

Demikian reaksi Menteri Besar, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat ketika diminta menjelaskan lebih mendalam mengenai 'salam' yang dihulurkan beliau kelmarin.

Malah, Mursyidul Am Pas itu tetap dengan pendiriannya menolak sebarang perbincangan atau kerjasama dengan UMNO kerana menganggap parti itu telah menyimpang daripada perjuangan Islam.

Beliau berkata, kesediaan untuk bekerjasama disebabkan negara ini mengamalkan sistem persekutuan dan di antara kerajaan negeri atau Pusat mempunyai kewajipan masing-masing.

"Sistem yang diamalkan kita ialah federalisme, bukan kerana apa, Pusat ada kewajipan kepada negeri dan negeri ada kewajipan kepada Pusat.

"Kerana apa nak sekat (peruntukan dan kerjasama), ada menteri sekat pegawainya beri kerjasama dengan kementeriannya, ini bukan menteri," katanya kepada pemberita selepas melawat Taman Ternakan sempena Hari Peladang peringkat di sini hari ini.

Beliau diminta mengulas pandangan pelbagai pihak terhadap kenyataannya sebelum ini yang mahukan sebarang sengketa di antara kerajaan negeri dan Pusat diselesaikan demi kepentingan rakyat.

Kenyataan itu juga disambut baik oleh Timbalan Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin yang mengalu-alukan kesediaan Nik Abdul Aziz untuk menjalin hubungan baik dengan Kerajaan Pusat.

Nada Nik Aziz amat berbeza dengan kenyataannya pada kempen Pilihan Raya Kecil Dewan Undangan Negeri (DUN) Manek Urai yang menyamakan UMNO sebagai tunjang utama kepada Barisan Nasional (BN) dengan ajaran sesat Ayah Pin dan pengganas komunis, Chin Peng.

Dalam pada itu, Nik Abdul Aziz turut mempertikaikan tindakan Kerajaan Pusat yang tidak menyalurkan terus peruntukan kepada kerajaan negeri untuk membangunkan negeri ini kerana ia jelas melanggar Perlembagaan.

"Memang tidak ada dalam Perlembagaan, negeri pembangkang dihalang oleh Pusat, apa kata kalau parti lain kuasai Pusat.

"Kami juga buat Jabatan Pembangunan Persekutuan (JPP) dan halang peruntukan, tujuan apa tak bagi duit terus kepada kerajaan," jelasnya.

Katanya lagi, walau apa sekali pun, Kerajaan Pusat perlu membantu kerajaan negeri kerana ia termaktub dalam Perlembagaan di bawah sistem federalisme.

"Negeri ini bukan hak UMNO, kalau tak bantu, dia kena bantu negeri ini bukan dengan sukarela, tetapi dengan Perlembagaan.

"Kalau tak buat kita gulinglah. Pandailah kita guling, misal yang selalu saya kata, nak pergi ke Kuala Krai, tapi pemandu bawa bas ke Terengganu. Adakah boleh dengan riuh rendah sahaja. Kita kena tolak pemandu ambil stereng dan pandailah kita buat," katanya.

,

Isnin, 27 Julai 2009

Malangnya KU LI Bukan Lagi PENGERUSI PETRONAS

Saya petik:

[SIASAH] 27 Julai
- Bekas Pengerusi Petronas, Tengku Razaleigh Hamzah berkata, jika beliau masih pengerusi badan itu pihaknya akan membayar tuntutan kerajaan negeri Kelantan.


"Jika saya masih Pengerusi Petronas, saya akan bayar tanpa dolak dalih lagi," kata Razaleigh dalam wawancaranya dengan laman web The Malaysian Insider.
Razaleigh mengulas tuntutan kerajaan negeri Kelantan terhadap Petronas agar membayar mereka RM1 bilion royalti ekoran pengesahan Jabatan Perangkaan Negara, banyak hasil minyak yang dikeluarkan dari perairan Kelantan.

Sebelum ini, Menteri Penerangan dan Kebudayaan, Datuk Seri Rais Yatim menafikan Kelantan berhak mendapat royalti itu.

Menurut Razaleigh, berdasarkan dokumen perjanjian yang beliau tandatangani bagi pihak Petronas dengan negeri-negeri terbabit, Petronas akan membayar royalti lima peratus kepada kerajaan negeri dari hasil yang diambil dari punca hidrokarbon yang diambil dari atas bumi atau perairan negeri berkenaan.

"Jadi saya rasa, semuanya patut dibayar kerana saya yang tandatangani dokumen itu. Tidak ada cara lain lagi," kata Razaleigh sebagaimana yang disiarkan lama web berita itu."

,

PUTAR JANGAN TIDAK PUTAR!


Tiba-tiba heboh dalam berita di tv malam tadi tentang kunun-kununnya penentang tegar Kerajaan Perpaduan Tuan Guru Datuk Nik Aziz Nik Mat dikatakan sudah mahu berbaik-baik dengan UMNO. Begitu juga respons pemimpin UMNO yang diterbitkan dalam akhbar dalam talian yang saya pautkan di bawah ini. Walhal berita terdahulu seperti yang dipetik menyatakan:

"Nik Aziz sedia lupakan sengketa politik dengan kerajaan pusat
Nik Aziz: Kerajaan pusat bukan musuh, tetapi hanya lawan
KOTA BAHARU: Menteri Besar Kelantan, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat sedia menghulurkan tangan untuk berbaik-baik dan melupakan sengketa politik kerajaan negeri di bawah PAS dengan kerajaan pusat dalam usaha menjaga kepentingan rakyat dan perpaduan Islam.
Menurut beliau, sebelum ini kerajaan negeri tidak pernah pun menganggap kerajaan pusat sebagai musuh, tetapi hanya sebagai lawan dalam mempertahankan perjuangan ideologi politik masing-masing.
Sehubungan itu, beliau menyambut baik usaha kerajaan pusat yang akan mengadakan usahasama untuk menganjurkan Kelantan Fiesta 2009 di Kuala Lumpur tidak lama lagi.
Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri, Datuk Mustapa Mohamed yang juga Pengerusi Badan Perhubungan Umno Kelantan dan Nik Aziz turut hadir pada majlis prapelancaran program itu di Kuala Lumpur semalam.
Nik Aziz yang juga Mursyidul Am PAS mengucapkan terima kasih kepada kerajaan pusat kerana sudi menganjurkan program bersama ke arah menarik pelancong ke negeri pantai timur itu..."
Tidak pula dikatakan TG Nik Aziz mahu membincangkan soal perpaduan dengan UMNO atau perkara yang sewaktu dengannya. Berdasarkan pemahaman saya, yang dimaksudkan oleh TG, iaitu berbaik-baik dengan Kerajaan Pusat agar Kelantan tidak lagi dianaktirikan dalam pembahagian dana dan pembikinan projek Kerajaan Pusat di negeri tersebut. Bukan hanya menjanjikan pembangunan kepada rakyat Kelantan semasa kempen pilihan raya, namun mengabaikan mereka selepas berlangsungnya pilihan raya. Mungkin juga tindakan berbaik-baik itu sebagai langkah awal membolehkan Kelantan menerima royalti minyak seperti yang dituntut oleh negeri tersebut. Hal ini secara tidak langsung dapat dimanfaatkan oleh rakyat Kelantan yang ratanya-ratanya umat Islam dan juga warganegara sah di bawah pemerintahan Kerajaan Pusat. Tidak pula dikatakan mahu berbaik-baik (berpadu) dengan UMNO. Namun, yang menjadi pelik bin ajaib ialah pernyataan itu disambut dengan respons seperti yang dipautkan di bawah ini:
1. "Umno sambut baik langkah Nik Aziz, tapi...
Mahu mahu kenyataan Nik Aziz dianggap suara parti, bukan individu
PETALING JAYA: Ketua Penerangan Umno, Ahmad Maslan menyambut baik kesediaan Mursyidul Am PAS, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat yang mahu melupakan sengketa dengan Umno sambil menegaskan "Umno tidak pernah menutup pintu perbincangan dengan PAS.
"Kita menyambut baik apa yang dikatakan oleh Nik Aziz kerana selama ini halangan untuk PAS bincang dengan Umno adalah Nik Aziz.. jadi apabila beliau (Nik Aziz) telah menghulurkan salam, maka kita kena sambut baik dan pintu rundingan sentiasa terbuka.
"Saya yakin Presiden dan Timbalan Presiden Umno masih lagi membuka minda untuk kita duduk berbincang mengenai perpaduan cuma bentuknya itu kita tidak tahu kerana ia melibatkan pimpinan tertinggi.
"Tidak pernah dalam sejarah perpaduan itu merugikan dan tidak pernah dalam sejarah perpecahan itu menguntungkan," kata beliau selepas merasmikan Persidangan Pemuda Umno Bahagian Selayang di Selayang hari ini...."
2. "Pertemuan serius dengan PAS dibincang MT Umno Jumaat
MUNYONYO (Uganda): Langkah awal yang akan diambil untuk mengadakan pertemuan serius dengan pemimpin PAS ke arah merapatkan hubungan kedua-dua parti itu akan dibincangkan pada mesyuarat Majlis Tertinggi Umno pada Jumaat ini.
Timbalan Presiden Umno, Tan Sri Muhyiddin Yassin yang menyambut baik kesediaan Menteri Besar Kelantan, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat untuk berbaik-baik dan melupakan sengketa politik kerajaan negeri PAS itu dengan kerajaan pusat berkata, senario itu akan membuka satu lembaran baru dalam hubungan antara kerajaan pusat dengan kerajaan negeri Kelantan dan parti PAS.
"Saya bersyukur kerana ini adalah satu kenyataan yang positif daripada Nik Aziz yang menunjukkan satu sikap Muslim yang baik.
"Oleh kerana ada keputusan seperti itu, langkah-langkah susulan kita boleh ambil dan terbaik dalam mesyuarat Majlis Tertinggi Umno pada penghujung bulan ini iaitu 31 Julai," kata Timbalan Perdana Menteri kepada pemberita Malaysia di sini hari ini..."
3. Respons Naib Ketua Pemuda UMNO
"Di SEREMBAN, Naib Ketua Pergerakan Pemuda Umno Datuk Razali Ibrahim menyifatkan saranan Nik Aziz itu satu petanda cukup baik.

"Ini satu petanda yang sangat baik, yang sangat-sangat saya alu-alukan. Sebagai generasi muda saya berdoa dan berharap agar tidak ada pihak yang akan mengambil kesempatan untuk melaga-lagakan pendirian yang telah dinyatakan oleh Datuk Nik Aziz.

"Saya harap ahli Pas keseluruhannya akan terus memberi sokongan kepada kenyataan tersebut tanpa dipengaruhi oleh pihak-pihak yang lain.

"Dan saya memberi jaminan bahawa kita dalam Pemuda Umno akan bersungguh-sungguh untuk menjayakan hasrat yang dinyatakan oleh Datuk Nik Aziz," katanya kepada pemberita mengulas kenyataan MB Kelantan itu hari ini.

Sebelum itu, Razali merasmikan mesyuarat perwakilan Pemuda Umno Bahagian Seremban 2009..."
4. Respons Bendahari UMNO

"Dalam pada itu, Bendahari Umno, Datuk Ahmad Husni Hanadzlah mahu kenyataan Nik Aziz itu dianggap sebagai suara parti, bukan individu.
Menteri Kewangan kedua itu berkata, sebelum ini Nik Aziz secara terang-terangan menolak cadangan penubuhan kerajaan perpaduan yang dicetuskan Presiden PAS, Datuk Seri Abdul Hadi Awang di muktamar parti itu baru-baru ini.
Nik Aziz juga, katanya, sebelum ini memberikan kritikan pedas terhadap Timbalan Presiden PAS, Nasharudin Mat Isa, berikutan sokongannya terhadap idea kerajaan perpaduan.
Enggan pisang berbuah dua kali, Husni berkata, kenyataan itu seharusnya dinyatakan sebagai pendirian dan keputusan daripada parti bagi mengelak ia disalahgunakan untuk kepentingan politik dan individu semata-mata. "Bila betul dia (Nik Aziz) kata nak bersama Umno demi perpaduan ummah, dia kena bagi pendirian sebagai parti", kata beliau dipetik oleh Bernama selepas merasmikan Persidangan Perwakilan Wanita Umno Bahagian Kepong di Pusat Dagangan Dunia Putra..."
Namun begitu, Razali yang juga Timbalan Menteri Belia dan Sukan menekankan bahawa kerjasama di antara dua kerajaan ini sahaja tidak memadai dan adalah lebih baik dan wajar jika parti Umno dan Pas dapat juga mengadakan kerjasama yang sebelum ini terhenti..."
5. Respons Ketua Wanita UMNO
" Sementara itu, Ketua Pergerakan Wanita Umno, Senator Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil meminta Nik Aziz supaya tidak memutarbelitkan kenyataannya itu bagi mengelak timbulnya kekeliruan di kalangan anggota PAS.
Justeru, Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat itu meminta Nik Aziz supaya tidak mengubah pendiriannya, meskipun mendapat desakan daripada mana-mana pihak..."
KOTA BAHARU, 25 Julai (Bernama) -- Pengerusi Badan Perhubungan Umno Kelantan Datuk Mustapa Mohamed senada dengan Menteri Besar Kelantan Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat yang mahu melupakan sengketa politik lama antara kerajaan negeri pimpinan PAS dengan kerajaan pusat di bawah Barisan Nasional (BN).

Menurut beliau, BN dan Umno Kelantan khususnya bersikap terbuka dan sememangnya tidak mahu perbezaan dan perjuangan politik menjadi pemisah yang memecahkan umat Islam dan orang Melayu.

Mengakui perjuangan politik Umno dan PAS mempunyai perbezaan, Mustapa yang juga Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri berkata dalam masa yang sama kedua-dua pihak masih mempunyai persamaan.

"Kita semua beragama Islam dan Melayu, tak perlu lagi ada pandangan yang memisahkan. Dalam hal yang ada persamaan itu tak ada sebab kenapa kita tak boleh bersepakat...tetapi seperti yang saya kata, harus ada kesungguhan dan keikhlasan," katanya...."

7. "Hishamuddin harap Nik Aziz ikhlas berbaik dengan kerajaan pusat
SANDAKAN: Kenyataan oleh Menteri Besar Kelantan Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat untuk berbaik-baik dengan kerajaan pusat perlu dibuat berlandaskan keikhlasan, kata Naib Presiden Umno Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein.
Beliau berkata perpaduan merupakan perkara penting yang tidak boleh digadaikan serta mesti konsisten bagi menilai keikhlasan untuk bersatu padu, memikirkan nasib bangsa dan agama.
"Kita dalam Umno, sentiasa mengalualukan usaha menjurus kepada perpaduan Islam dan kepentingan rakyat, tidak kira bila dan di mana.
"Terserah kepada mereka sama ada setuju atau hendak berbincang balik. Kalau jadi Alhamdulillah... tetapi kalau tidak jadi, kita akan teruskan juga dengan usaha perpaduan dan kepentingan rakyat," katanya kepada pemberita selepas merasmikan Persidangan Perwakilan Umno Bahagian Batu Sapi di sini hari ini..."
Itulah respons yang diberikan oleh sebahagian daripada pemimpin utama UMNO. Lain yang dinyatakan, lain pula disahutnya. Bayangkan jika berita yang disiarkan oleh media arus perdana yang sudah tentu hebat kuasa penyebarannya ini dibaca/didengar/dilihat oleh masyarakat di ceruk-ceruk kampung atau masyarakat yang tidak berpeluang menggunakan kemudahan internet yang menjadi medium maklumat alternatif di bandar-bandar? Apa respons mereka?


PUTAR JANGAN TIDAK PUTAR!

Ahad, 26 Julai 2009

TEOH BENG HOCK: "PENGSAN @ MATI" SEBELUM JATUH?


"
Kita sudah dapat maklumat yang boleh memberikan gambaran tragedi kematian Teoh," kata Dr. Lim Boon Chye, selaku pakar bedah dan Ahli Parlimen Gopeng dalam ucapan beliau pada ceramah PR di Gopeng malam tadi.

Menurut Dr. Lim, pengalaman beliau mengenai kecederaan teruk pada badan sebelah kanan Teoh, iaitu bahu, pinggang dan kaki kanan dapat memberikan petunjuk bahawa beliau telah "pengsan atau mati " sebelum terjatuh atau dijatuhkan dari bangunan tersebut.

"Selalunya mereka yang membunuh diri akan meronta-ronta sebelum sampai ke bumi, dan dengan spontan akan menggunakan kedua-dua tangan dan kaki sebagai tempat bertahan, serta muka mereka juga akan mengalami kecederaan yang teruk. Kedua kaki dan tangan mangsa akan mengalami patah yang begitu teruk," katanya.

"Tetapi berlaku sebaliknya, pada mayat Teoh yang hanya mengalami kecederaan yang teruk pada sisi kanan badan beliau saja, dan ini memberi gambaran bahawa beliau tidak meronta semasa jatuh.Perkara begini terjadi hanya kepada mangsa yang dibuang dalam keadaan pengsan atau pun sudah mati sebelum itu," tegas beliau.

Untuk itu, beliau meminta pihak yang telah diamanahkan bagi menjalankan siasatan terhadap misteri kematian Teoh agar telus dan melaporkan hasil siasatan kepada rakyat di negara ini." - Sumber di sini.

,

KURSUS PORNO DI UNIVERSITI TAIWAN


[ANANOVA] 25 July- "A university in Taiwan has opened a course to teach students how to appreciate and analyse porn movies.

The Mass Communication Department of Providence University opened the course this semester, reports United Daily News.

To pass the course, students must give a 15 minute presentation in which they analyse an audience's psychological reaction to a porn clip from an academic perspective.

One worried student, who did not wish to be named, commented: "If I get a very good score in this course, I don't know how I'll explain it to my parents."

When registering for the voluntary course, students signed a paper agreeing that if the scenes were too explicit, they could choose to leave the classroom

The teacher, assistant professor Miss Chen Mingmei, said no students had ever left her class but some would briefly cover their eyes during the stronger scenes.

More than 50 students registered for the course, and most of them confessed that they had watched porn videos before.

Curiosity was given as the main reason for taking the course and most admitted their parents did not know what they were studying.

Another student admitted: "I am really worried my parents will see the score report when it is mailed home. I won?t know what to say if I get a high score.

"However if I fail the course, I can speak to my parents and suggest that maybe I should watch more porn."


Versi Terjemahan Bahasa Indonesia:

[BANJARMASIN POST] 25 Juli - "Sebuah universitas di Taiwan telah membuka sebuah kursus (mata pelajaran) untuk mengajari mahasiswanya bagaimana mengapresiasi dan menganalisis film porno. Ouch!

Departemen Komunikasi Massa di Universitas Providence resmi membuka kursus unik tersebut semester ini, demikian dilaporkan United Daily News.

Untuk bisa mengikuti kursus, mahasiswa harus memberikan presentasi 15 menit bagaimana mereka menganalisis reaksi psikologis penonton terhadap sebuah klip porno dari perspektif akademik.

Salah satu mahasiwa yang cemas, yang enggan dikutip namanya mengungkapkan,"Kalau aku mendapatkan nilai tinggi untuk mata pelajaran ini, aku nggak tahu bagaimana menjelaskannya ke orangtuaku."

Saat mendaftar di kursus suka rela ini, mahasiwa menandatangani sebuah persetujuan jika gambar terlalu eksplisit, mereka bisa meninggalkan ruangan kelas.

Sang guru, asisten profesor Miss Chen Mingmei, mengatakan sejauh tidak ada mahasiwa yang pernah meninggalkan kelas, namun mereka akan menutup mata saat adegan 'makin hot'.

Lebih dari 50 siswa mendaftar kursus ini, dan sebagian besar dari mereka mengaku pernah menyaksikan video porno sebelumnya. Rasa penasaran menjadi alasan utama para siswa mengikuti kursus porno ini dan sebagian besar siswa mengakui orangtua mereka tidak mengetahui apa yang dipelajari anaknya di universitas.

"Aku amat cemas orangtuaku akan melihat laporan nilai yang dikirimkan ke rumah. Aku nggak tau mesti bilang apa kalau dapat nilai bagus," ujar siswa yang lain. "Namun demikian, jika aku gagal dalam kursus ini, aku bisa bilang ke orangtuaku yang berarti mungkin seharusnya (aku) lebih banyak nonton film porno."

,

Sabtu, 25 Julai 2009

ISTERIKU, "ISTERI"MU JUGA!

INOVASI DAN KREATIVITI MASYARAKAT PADA ZAMAN
ISLAM HADHARI & ISLAM GLOKAL!

[HARIAN METRO] 25 Julai - "Seorang wanita mendakwa menderita akibat tindakan melampau suami sendiri yang memaksanya melakukan hubungan seks dengan lelaki lain yang sengaja dibawa ke rumah, dipercayai semata-mata untuk memuaskan nafsu gila lelaki itu, sejak empat tahun lalu.

Malah, ketika melakukan hubungan seks, isteri malang berusia 30 tahun itu terpaksa menahan malu kerana perbuatan itu disaksikan sama ada suaminya atau tetamu tidak diundang terbabit.

Insiden terbaru berlaku kelmarin apabila lelaki terbabit mengarahkan isterinya melakukan hubungan seks dengan seorang rakannya sambil diperhatikannya.

Tidak tahan dengan perlakuan melampau suami, wanita itu nekad melaporkannya kepada pihak berkuasa sebelum serbuan dilakukan polis di rumahnya, kelmarin.

Dalam laporannya kepada polis, ibu kepada seorang anak berusia tiga tahun itu mendakwa dia pernah melakukan hubungan seks dengan dua lelaki serentak iaitu suami dan kawan suaminya.

Perbuatan itu bukan berlaku sekali atau dua, malah berulang kali membabitkan beberapa lelaki berlainan yang dibawa pulang suaminya ke rumah sejak mereka mendirikan rumah tangga kira-kira lima tahun lalu.

Sumber memberitahu Harian Metro, dalam kejadian terbaru kelmarin, rakan suami wanita berkenaan berkunjung ke rumah pasangan itu di sebuah kondominium di kawasan Bukit Indah, Ampang, jam 10 malam.

“Wanita terbabit yang sudah menjangkakan dia akan menjadi mangsa nafsu pelik suaminya kemudian cuba melarikan diri dengan memberi alasan mahu ke kedai.

“Ketika itu, wanita berkenaan menghubungi Jabatan Agama Islam Selangor (Jais) untuk meminta bantuan supaya menyerbu kediamannya,” katanya.

Sumber terbabit berkata, setengah jam selepas itu wanita berkenaan pulang ke rumah dan melihat suami bersama anaknya dalam bilik air sebelum lelaki itu meminta isterinya melakukan hubungan seks dengan rakannya.

“Bagaimanapun, mangsa enggan menurut permintaan pelik suaminya sebelum disuruh masuk ke bilik.

“Tidak lama kemudian, suami wanita itu bersama rakannya masuk ke bilik itu,” katanya.

Menurutnya, sejurus masuk ke bilik, lelaki terbabit terus melakukan hubungan seks bersama isterinya sambil ditonton rakannya.

“Rakan suami mangsa kemudian terangsang selepas menonton aksi seks pasangan terbabit.

“Lelaki itu kemudian turut melakukan hubungan seks bersama pasangan berkenaan dan wanita itu terpaksa merelakan dia diperlakukan sebegitu semata-mata mahu memenuhi selera seks pelik suaminya,” katanya.

Menurut sumber itu, tidak lama kemudian, penguat kuasa Jais bersama anggota polis tiba di rumah pasangan berkenaan dan menahan kedua-dua lelaki terbabit berdasarkan laporan wanita itu.

Difahamkan, kedua-dua lelaki itu masing-masing berusia 30-an dan 40-an adalah jurutera di syarikat swasta.

Sementara itu, Ketua Polis Ampang Jaya, Asisten Komisioner Abd Jalil Hassan, ketika dihubungi mengesahkan menerima laporan dan penahanan kedua-dua lelaki terbabit.

Bagaimanapun, kedua-duanya dibebaskan dengan jaminan polis semalam selepas keterangan mereka diambil.

Menurutnya, polis mengklasifikasikan kes itu sebagai rogol dan mangsa dihantar menjalani pemeriksaan doktor, namun siasatan lanjut dan menyeluruh perlu dilakukan.

“Selain suami mangsa dan rakannya, wanita itu turut dipanggil memberi keterangan dan polis juga akan mengambil keterangan anak mereka yang berusia tiga tahun.

“Kami masih menunggu laporan perubatan dan jika benar ada tanda menunjukkan wanita berkenaan menjadi mangsa pemuas nafsu kedua-dua lelaki terbabit, tindakan selanjutnya akan diambil,” katanya.

Harian Metro dimaklumkan, semua bukti seperti kesan tompokan air mani yang ditemui pada tilam dan bantal sudah diambil selain ujian asid deoksiribonukleik (DNA) turut dilakukan.

Sementara itu, difahamkan wanita berkenaan sebelum ini pernah meminta cerai daripada suaminya, namun lelaki terbabit pandai memujuk setiap kali isterinya mengajukan hasrat berkenaan."

, ,

Jumaat, 24 Julai 2009

SISTERS IN ISLAM: SEBAT MELANGGAR HAK ASASI MANUSIA


[THE NUT GRAPH]- "SISTERS in Islam (SIS) urges the government to review whipping of women as a form of judicial punishment by the syariah courts. Whipping constitutes further discrimination against Muslim women in Malaysia and violates constitutional guarantees of equality and non-discrimination.

Only Pahang, Perlis and Kelantan provide whipping of women under their Syariah Criminal Offences Code.

Whipping of women under syariah criminal offences legislation also contradicts civil law where women are not punishable by whipping under Section 289 of the Criminal Procedure Code. Whipping of men, meanwhile, is limited by age.

Nor is whipping for consuming alcohol considered proportional to the gravity of the offence. There is no consensus among Muslim scholars on the range of crimes for which whipping is prescribed, nor on whether women should be whipped.

Whipping as a form of punishment also violates human rights principles, in particular the right to be free from cruel, inhuman and degrading treatment or punishment.

Many countries have already abolished the judicial punishment of whipping or corporal punishment as research has shown that it is not an effective deterrent, even to violent or sexual crimes. Research, since abolition of whipping, also show that [doing away with this form of punishment] did not result in an increase in the offences for which whipping was previously imposed.

Given that whipping does not lead to reform nor act as a deterrent, and that it constitutes a form of cruel and degrading treatment, it is unfortunate that many Muslim countries such as Malaysia, Indonesia, Iran, Afghanistan and Nigeria, have resorted to introducing whipping for more and more offences. They do so in the name of Islam or the mistaken belief that it acts as an effective deterrent.

SIS believes that Islam, as a religion of compassion, calls people to the way of God with wisdom, as expressed in Surah An-Nahl,16:125, "Invite all to the way of the Lord with wisdom and beautiful preaching, and reason with them in the ways that are best and most gracious."

The goal of Islamic authorities is to prevent crime in the first place, not to inflict severe punishment as a first resort. Promoting and protecting the human rights of the ummah, ensuring socio-economic justice, educating the ummah about God's teachings and laws in order that they become responsible for abiding by them out of faith, are prerequisites before any punishment can be implemented.

SIS therefore urges the government to conduct a review of severe forms of punishments which violate human rights principles, and where evidence shows that they fail to deter or to reform the offenders.

Dr Hamidah Marican
Executive director
Sisters in Islam"

JIKA ANDA MASIH TERTANYA-TANYA "MENGAPA PAS
MAHU PERTUBUHAN INI DIHARAMKAN?", MUNGKIN ARTIKEL DI ATAS DAPAT MEMBERIKAN SEDIKIT GAMBARAN.


Berkaitan:

Hukum Minum Arak:



  • Ayat 67, surah al-Nahl:

    Firman Allah bermaksud: “Dan daripada buah tamar dan anggur, kamu jadikan daripadanya minuman haram dan rezeki yang baik, sesungguhnya pada yang demikian itu ada satu tanda bagi orang yang mahu menggunakan akalnya.”

    Ayat ini diturunkan ketika di Makkah di mana di dalam ayat itu Allah belum lagi menjelaskan pengharaman arak dan masih boleh diminum ketika itu.





  • Ayat 219, surah al-Baqarah:

    Firman Allah bermaksud: “Mereka bertanya kepadamu mengenai arak dan judi. Katakanlah pada kedua-duanya ada dosa yang amat besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa kedua-duanya lebih besar daripada manfaatnya..."

    Ayat kedua ini menjelaskan perbezaan di antara baik dan buruk arak. Ia juga menjelaskan bahawa dosa arak adalah lebih besar daripada manfaatnya.





  • Ayat 43, surah an-Nisa':

    Firman Allah bermaksud: “Wahai orang yang beriman, janganlah kamu bersembahyang sedang kamu dalam keadaan mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan..."

    Ayat ketiga ini pula melarang umat Islam ketika itu meminum arak tatkala hampir waktu untuk bersolat. Perkara ini berlaku kerana imam sembahyang ketika itu dikatakan telah tersalah membaca ayat al-Quran kerana berada dalam keadaan mabuk. Maka turunlah ayat ketiga di atas.





  • Ayat 90, surah al-Maidah:

    Firman Allah bermaksud: “Wahai orang yang beriman sesungguhnya arak, judi, berhala dan bertenung nasib adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat kejayaan."


  • Ayat keempat ini mengharamkan arak secara sekali gus. Jumhur fuqaha mengharamkan arak disebabkan ia adalah najis dan memabukkan.

    Ayat ini adalah dalil yang putus mengenai pengharaman meminum arak.

    Ayat terdahulu walaupun dilihat sebagai mengharuskan penggunaan arak, namun seseorang Muslim hendaklah mengetahui ilmu al-Quran sebelum mengistinbat (mengeluarkan) hukum daripadanya.

    Al-Quran tidak boleh ditafsirkan mengikut logik akal semata-mata kerana banyak kaedah yang perlu dihayati di dalam kita mencapai sesuatu hukum.

    Mengkaji al-Quran memerlukan ilmu yang mendalam dalam bidang usul fiqh, kaedah fiqh dan sebagainya.

    Dengan hanya membaca terjemahan dan tafsir al-Quran yang diterjemahkan tidak dapat membantu sepenuhnya di dalam memahami kehendak al-Quran itu sendiri.

    Penguasaan bahasa Arab yang kuat juga dapat membantu memahami ayat al-Quran dalam erti kata sebenar. Bahasa al-Quran itu sebenarnya penuh dengan gaya bahasa yang tinggi dan seni yang amat menakjubkan.

    Sebenarnya dengan turunnya ayat yang keempat di atas, ayat yang terdahulu telah dimansuhkan dari segi hukumnya. Ini bermakna kesan hukum ayat terdahulu tidak boleh dipakai lagi kerana ia telah dimansuhkan oleh ayat yang keempat di atas.

    Pengharaman arak dibuat secara berperingkat ketika zaman Rasulullah SAW kerana masyarakat Arab ketika itu agak sukar meninggalkan arak yang sudah menjadi adat kebiasaan mereka.

    Sekiranya arak diharamkan secara sekali gus tentulah amat menyukarkan orang Arab menerima Islam ketika itu dan Islam tidak akan berkembang. Inilah kehebatan hukum hakam Islam yang mengambil kira faktor adat dan budaya sesuatu kaum itu.

    Namun, aplikasi hukuman berperingkat-peringkat seperti ini tidak boleh dibuat lagi ketika ini kerana hukum meminum arak ini telah diputuskan dengan turunnya ayat keempat itu.

    Sebagai perbandingan dengan undang-undang semasa, apabila sesuatu undang-undang itu dipinda, apakah kita boleh mengikut undang-undang yang lama atau undang-undang yang baru?

    Begitulah juga keadaannya di dalam isu pengharaman arak ini. Hukuman yang terkini ialah arak itu haram dan hukuman ini telah memansuhkan hukuman lain yang menyatakan arak itu ada sedikit manfaat dan sebagainya...." - Sumber di sini.


    Hukuman Bagi Peminum Arak:

    [PEGUAMSYARIE.ORG] - SUATU masa dulu kita pernah dikejutkan dengan berita tiga anak Melayu menjuarai serta menduduki tempat kedua dan ketiga pertandingan membancuh arak vodka, iaitu pertandingan Belvedere Bartender of the Year 2007 (Malaysia). Pertandingan itu turut dimeriahkan dengan kehadiran seorang artis Melayu.

    Awal Januari lalu, Mahkamah Tinggi Syariah Kuantan menjatuhkan hukuman denda RM5,000 dan enam sebatan ke atas seorang lelaki dan seorang wanita yang mengaku bersalah meminum arak.

    Isnin lalu, mahkamah sama menjatuhkan hukuman sama terhadap seorang model pelancongan selepas mengaku salah meminum arak. Tertuduh didakwa meminum arak jenama Tiger Beer di sebuah pusat pelancongan di Kuantan kira-kira jam 11.40 malam, 11 Julai tahun lalu.

    Hukuman dijatuhkan hakim adalah hukuman maksimum mengikut Seksyen 136 Enakmen Pentadbiran Agama Islam dan Adat Resam Melayu Pahang 1982 dan dihukum mengikut Seksyen 4 Enakmen Pentadbiran Agama Islam dan Adat Resam Melayu Pahang (Pindaan) 1987, walaupun hukuman sebenarnya menurut pendapat fuqaha adalah lebih berat.
    Ulama fekah sependapat mengenai hukuman bagi orang minum arak ialah disebat. Cuma, mereka berbeza pendapat jumlah sebatan. Ada yang mengatakan 80 sebatan, iaitu menurut pendapat Imam Malik, Abu Hanifah dan satu riwayat daripada Imam Ahmad.

    Imam Syafie dan satu pendapat daripada Imam Ahmad pula mengatakan kadar hukumannya adalah 40 sebatan.

    Punca perselisihan pendapat ini kerana sungguhpun dalam al-Quran jelas mengenai pengharaman arak tetapi tidak ada ketetapan kadar atau had hukuman yang boleh dikenakan kepada peminum arak.
    Begitu juga hadis Nabi SAW dan riwayat sahabat. Ada kalanya Baginda menyebat pesalah hanya beberapa kali sebatan dan ada masa dengan banyak kali tetapi tidak melebihi 40 kali sebatan.

    Riwayat daripada Ibn Said al-Khudri dan Ali bahawa Nabi Muhammad menghukum orang yang minum arak sebanyak 40 sebatan. Ketika zaman Saidina Abu Bakar pula, peminum arak disebat 40 sebatan.

    Pada zaman Saidina Umar, beliau meminta nasihat daripada sahabat, lalu Abdul Rahman bin Auf berkata: “Seringan-ringan hudud ialah 80 kali sebat.” Kemudian Umar menetapkan hukuman sebanyak 80 sebatan dan sahabat setuju dengan Umar yang mengambil pendapat Abdul Rahman sebagai satu ijmak.

    Diriwayatkan daripada Husain bin al-Munzir, ketika Saidina Ali ditugaskan oleh Saidina Uthman untuk menghukum sebat ke atas al-Walid bin Uqbah, beliau berkata: “Rasulullah SAW menghukum sebanyak 40 sebatan begitu juga Saidina Abu Bakar tetapi Saidina Umar menghukum sebanyak 80 sebatan, semuanya adalah sunnah yang ini aku lebih sukai.”
    Menyorot sejarah, Islam mengharamkan meminum arak sejak 14 abad lalu. Realitinya, sebelum kedatangan Islam, orang Arab jahiliah adalah peminum arak tegar. Arak dianggap sejenis minuman yang memberikan keseronokan hidup.

    Bukan mudah bagi Nabi SAW menghapuskan resam budaya yang sudah berakar umbi dalam kehidupan masyarakat Arab jahiliah, seperti kata-kata isteri Baginda, Saidatina Aisyah yang diriwayatkan Imam Bukhari: “Jika al-Quran mula-mula memberitahu orang Arab supaya jangan meminum khamar (arak) dan tidak berjudi serta melakukan perzinaan, mereka akan berkata: Tidak, kami tidak akan patuh. Cerita kehidupan selepas mati, mengenai syurga dan tamannya yang indah bagi sesiapa yang patuh serta seksaan api neraka bagi yang ingkar hingga hati menjadi lembut, selepas itu diperintahkan berhenti daripada meminum khamar, melakukan perzinaan dan berjudi, maka mereka mematuhinya.”

    Oleh itu, arak tidak terus dilarang serta-merta. Ia mengambil tempoh tiga tahun untuk pengharaman arak secara keseluruhannya. Allah menurunkan ayat menerangkan bahawa arak yang diambil daripada buah kurma dan anggur adalah bukan daripada rezeki yang baik.

    Firman Allah yang bermaksud: “Dan daripada buah-buahan kurma dan anggur kamu jadikan daripada minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik.”
    Mengenai keburukan arak, Allah berfirman yang bermaksud: “Mereka bertanya kamu (Muhammad) mengenai khamar dan judi, katakanlah bahawa pada kedua-duanya dosa yang besar dan bermanfaat kepada manusia tetapi dosa kedua-duanya itu lebih besar daripada manfaat.” ? (Surah al-Baqarah, ayat 219)

    Kajian saintifik dan ilmiah membuktikan bahawa keburukan arak adalah jauh lebih besar daripada kebaikannya. Arak bukan ubat tetapi sebagai perosak penyakit. Arak boleh merosakkan selaput lendir perut dan menjadi racun yang masuk meresap dengan cepat ke dalam bahagian tubuh manusia terutama jantung dan buah pinggang.

    Penyusun Ensiklopedia Islam, Profesor Muhammad Farid Wejdi menjelaskan: “Tidak pernah manusia menerima pukulan paling hebat seperti pukulan arak. Orang terkorban juga ramai disebabkan oleh arak. Jika dibanci orang sakit dalam hospital di seluruh dunia, nescaya yang paling ramai ialah penghidap penyakit gila dan penyakit urat saraf yang disebabkan arak. Orang yang menderita kesakitan urat saraf, kesakitan pundi makanan, kesakitan tali perut adalah disebabkan arak.”

    Bagi memastikan umat Islam dikawal dan dijauhi daripada arak, pihak berkuasa perlu memastikan pemberian lesen penjualan arak terkawal dan tidak membabitkan orang Islam secara langsung atau tidak langsung.

    Orang Islam sama sekali perlu dilarang bekerja di mana-mana kedai yang ada menjual arak. Menurut syarat pemegang lesen di bawah Seksyen 36 Akta Eksais 1976 (Akta 176), setiap pemegang lesen rumah awam, lesen rumah bir, lesen kedai runcit, atau lesen peniaga borong hendaklah tidak membenarkan pelanggannya meminum arak di kedainya.

    Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Rasulullah SAW melaknat mengenai arak, 10 golongan: yang memerahnya, minta diperahkannya, meminumnya, membawanya, minta dihantarnya, menuangkannya, menjualnya, makan harganya, membelinya, minta dibelikannya.” ? (Hadis riwayat Tarmidzi dan Ibn Majah)" - Musa Awang


    BAGASI KIRIMAN TERKINI

    BAGASI KIRIMAN

    PERHATIAN

    Tulisan dalam blog ini sebahagian besarnya ialah respons/pendapat/ulasan RINGKAS/SPONTAN saya terhadap pelbagai isu dan perkara yang berlaku di serata negara mahupun di luar negara.

    Sebahagiannya pula disalin & ditampal (
    semoga dengan izin) dari blog, laman sesawang atau laman berita dari dalam dan dari luar negara. Hak cipta berita, artikel & makalah adalah milik laman sesawang atau blog tersebut.

    Seboleh-bolehnya, saya cuba mengelak untuk menyiarkan mana-mana makalah/petikan/gambar tanpa restu pemilik asalnya. Jika mana-mana petikan/tulisan/gambar yang disiarkan dalam blog ini kurang disenangi pemilik asalnya, maka maklumkanlah segera kepada saya (di ruangan komen bahan terbabit) agar petikan/tulisan/gambar tersebut dapat dikeluarkan dengan kadar segera.

    Untuk makluman, sebarang petikan, makalah, gambar yang dipetik dari laman berita atau dari blog /laman sesawang atau dari sumber internet yang lain tidak semestinya menggambarkan/mewakili pandangan saya dalam sesuatu isu yang berkaitan.

    PENAFIAN:
    Semua artikel atau berita yang disiar dalam blog ini adalah untuk tujuan pendedahan dan pengetahuan am. Ketepatan maklumat artikel atau berita itu perlu dibandingkan dengan sumber-sumber lain agar tidak terjadi anggapan atau penyebaran maklumat palsu atau fitnah.

    -tayadihmaysia@yahoo.com







    TERIMA KASIH