GEMPAR: Berzina di Tanah Perkuburan, Kemaluan Melekat
Kisah kemaluan melekat semasa melakukan seks haram (curang atau zina) pernah kedengaran di negara kita. Bahkan cerita seumpama itu sering dikaitkan dengan isteri yang berlaku curang terhadap suaminya. Biarpun begitu kesahihannya tidak dapat kita pastikan kerana cerita itu beredar dari mulut ke mulut, dari e-mel ke e-mel, malah kerap juga diceritakan semula dalam majalah.
Bagi saya, tiada apa-apa yang mustahil jika Allah SWT menghendaki sesuatu itu terjadi. Malah, mungkin kejadian "melekat" ini berlaku sebagai panduan dan pengajaran kepada penzina dan masyarakat secara amnya.
Kisah kali ini disiarkan dalam beritajatim.com sebelum disalin dan tampal dalam blog-blog di Indonesia. Menurut sumber berita, kejadian ini dikatakan berlaku di daerah Bojonegoro dan mula heboh diperkatakan pada 21 Jun yang lalu apabila sepasang pelajar IPT didakwa bersetubuh (berzina) di tanah perkuburan dan kemaluan mereka melekat.
Pasangan tersebut dikatakan telah dibawa ke salah sebuah hospital di sekitar daerah itu. Menurut penduduk setempat, pasangan itu dibawa ke hospital dengan dibalut dengan tikar. Untuk memastikan kebenaran cerita yang menggemparkan itu, wartawan-wartawan mula membanjiri beberapa buah hospital di kawasan tersebut. Namun sehingga kini, berita itu masih belum dapat disahkan.
Benar atau tidak, blog ini akan cuba mencari berita susulan tentang hal itu. Namun, jika tiada angin masakan pohon bergoyang!
Saya petik:
[Beritajatim] Bojonegoro - Sepasang siswa membuat geger Warga di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Percaya atau tidak, keduanya dikabarkan bersetubuh di kuburan dan tak bisa dilepaskan.
Kabar heboh ini santer sejak Senin (21/6) sore. Informasi yang berkembang di masyarakat, Senin (21/6/2010) menyebutkan, jika sekitar pukul 18.30 WIB, kabar semakin santer kalau dua siswa yang sedang bersetubuh akan dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Bojonegoro.
"Kabarnya dari warga di sekitar kecamatan, kejadian di kuburan Desa Ngrejeng," kata salah seorang warga kepada wartawan melalui ponselnya.
Guna memastikan kehebohannya, pihak kepolisian juga sempat ke lapangan untuk kroscek. Namun, hingga kini belum diketahui kebenaran adanya kabar tersebut.
Bahkan, sejak pukul 19.00 WIB, hampir semua rumah sakit di Kabupaten Bojonegoro telah dipenuhi oleh para wartawan yang menunggu kedatangan dua siswa yang diinformasikan setubuh di kuburan itu. "Kalau memang benar, itu luar biasa beritanya mas. Ada-ada saja," ujar seorang pengunjung di Rumah Sakit Aisiyah Kota Bojonegoro.
Rasa penasaran juga tampak dari para keluarga pasien yang menunggu di UGD RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sebab, kabar tersebut cepat merebak ke masyarakat.
"Saya juga mendengar dari keluarga saya di Kecamatan Grabakan. Bahkan di pasar Kecamatan Rengel sudah sangat ramai membicarakan kabar tersebut," sambungnya.
Menurut pria yang mengaku bernama Sukis itu, dua siswa yang bersetubuh tersebut akan dibawa ke rumah sakit di Bojonegoro dengan dibungkus tikar. "Karena tidak bisa dilepas Mas. Ini baru saja telepon teman saya yang juga mendengar kabar itu," lanjutnya.
Terpisah sejumlah petugas di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo, RS Aisiyah, RS Pemuda dan RS Bhayangkara saat ditanya wartawan mengaku belum mengetahui adanya kabar tersebut.
"Nanti kalau ada akan segera kami kabari mas. Benar kah ada yang setubuh di kuburan tidak bisa dilepaskan?" tanya petugas di RS Pemuda.
Jika ikut akal logik yang sekular - pasangan tu tersilap guna tiub, nak guna gel pelicin, tersilap guna super glue. Kemalangan di dalam operasi sahaja.
Comment by Tanpa Nama @ Khamis, Jun 24, 2010 3:38:00 PTGNamun guna iman dan akal yang waras, Allah memberikan peringatan kepada penduduk sekitar dan penduduk dunia tentang pelanggaran demi pelanggaran manusia terhadap hukum yang ditentukannya, dan tunggulah bala dariNya jika masih bersikap angkuh dan sombong di bumi kepunyaanNya.